Solar Helmet, Karya Anak Bangsa di Lamongan Patut Diapresiasi
Solar Helmet, Karya Anak Bangsa di Lamongan Patut Diapresiasi
Lamongan –Koran Edukasi– Helm Tenaga Surya, pengisi daya baterai menggunakan energi tenaga surya yang bernama “Solar Helmet”. Karya anak bangsa di Lamongan patut diapresiasi.
Menjadi Inspektur Upacara pada Hari Sumpah Pemuda Ke-94 Tahun 2022 di Alun-alun Lamongan, Jumat (28/10), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan penghargaan kepada 10 pemuda pelopor berprestasi di berbagai bidang.
Di antaranya pemuda asal Kecamatan Sarirejo yang juga seorang guru di SMK Muhammadiyah 1 Lamongan, M Ali Alfian yang berhasil menciptakan sebuah inovasi berbasis teknologi berupa helm pengisi daya baterai menggunakan energi surya yang diberi nama “Solar Helmet”.
Terinspirasi dari boomingnya ojek online dengan smartphone pendukungnya yang harus terus aktif menjadi perhatian tersendiri bagi Alfian.
Bahkan inovasi ciptaannya berhasil memiliki Hak Atas kekayaan Intelektual (HAKI) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham.
Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/
“Produk yang sedang saya kembangkan saat ini adalah solar helmet. Yakni sebuah terobosan yang inspirasinya saya dapat dari ojok online.
Dimana smartphone nya harus aktif saat berkendara, nah ketika butuh charger harus ngetame dulu. Nah daripada ngecas bolak balik saya membuat terobosan helm ini. Karena di helm ini sudah ada panel suryanya.
Selain memberi perlindungan di bagian kepala helm ini juga menyerap cahaya sinar matahari,” jelas Alfian.
Tak hanya helm untuk kendaraan bermotor saja, Alfian melalui PT Solar Inovasi Persada juga menciptakan helm untuk sepeda yang juga bermanfaat untuk para bikers.
Meski belum diproduksi secara masal, namun solar helmet sudah dapat dipesan melalui website resminya di http://solarhelmet.id
Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/
Lain halnya dengan Alfian. Juara 1 Bidang Agama, Sosial dan Budaya, Alvina Zulfa Ulinuha dengan usahanya menggerakkan dan mempelopori seni membatik menggunakan canting.
Melalui pelestarian budaya mencanting ini, Alvina ingin terus melebarkan sayapnya sehingga bisa menularkan ilmu mencanting kepada pemuda Lamongan lainnya.
“Saya ingin terus mengembangkan warisan kebudayaan Indonesia salah satunya dengan membatik apalagi masih menggunakan proses manual dengan mencanting.
Selain Alfian dan Alvina, delapan pemuda pelopor lainnya yang mendapatkan penghargaan bergengsi dari Bupati Lamongan tersebut.
Di antaranya Feri Irawan dan Gunawan pemuda pelopor bidang Pendidikan, Moh. Rizal Arifin dan Muhammad Khafid Miftakhul Rozaq pemuda pelopor bidang pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata.
Selanjutnya Eka Puspita Sari Maaidah dan malik Firman Yudha pemuda pelopor bidang pangan, dan pemuda pelopor bidang inovasi teknologi Niko Anggerhanes serta Siti Aminatuz Zuhriyah pemuda pelopor bidang agama, sosial dan budaya.
Melihat prestasi para pemuda Lamongan, Pak Yes mengajak generasi muda Lamongan untuk terus mengembangkan diri menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia agar generasi Lamongan dapat mencapai prestasi tinggi.
“Marilah kita jadikan momentum peringatan hari sumpah pemuda yang ke-94 ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kita bersama membangun bangsa,” pungkasnya.
Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/
Posting Komentar untuk "Solar Helmet, Karya Anak Bangsa di Lamongan Patut Diapresiasi"